Header Ads

Minggu, 22 Oktober 2017

BELAJAR MEMBUKA PIKIRAN


pa haji

Moch. Dedi

BELAJAR MEMBUKA PIKIRAN
MENGENAL BISNIS


AWAS
Rupiah “jadi, Tuhan”

Kata Pengantar
Marilah kita senantiasa Panjatkan Ampunan diri kita dengan memperbanyak Istigfar disetiap hembusan nafas.
Sholawat serta keselamatan semoga terlimpahkan kepada Nabi yang Mulia Muhammad SAW, beserta sahabat-sahabatnya yang senantiasa mengikuti beliau hingga Akhir hayatnya. Yang pada diri Rasulullah banyak terdapat Suri tauladan yang senantiasa kita harus pelajari dan mengikutinya tanpa ragu – ragu dengan penuh keyakinan
Sangat rendah dunia ini untuk ditangisi. Yang hilang biarkanlah dan yang datang terimalah dengan penuh keridhoan dan keikhlasan, dan semuanya tak akan mudah untuk dijalankan kecuali bagi oarang-orang yang berjiwa besar.

Semoga buku kecil ini menjadikan kita berlatih, berfikir dan penuh semangat untuk perjuangan hingga kita menjadi orang yang berjiwa besar
Daftar Isi


Kata Pengantar………………………………………………………. 1
Daftar Isi…………………………………………………………..…..2
Bersegeralah ………………………………………………………….3
Hati – Hati Dari ‘Saufa’………………………………………………5
Membangun Impian…………………………………………………..6
Orang Kaya Tidak Bekerja Untuk Uang. ………………………….....7
Mengapa Mengajarkan Melek Finansial……… …………………......9
Uruslah Bisnis Anda Sendiri……………………… ………………...11
Orang Kaya Menciptakan Uang……………………………….…......13
Bekerja Untuk Belajar – Bukan Bekerja Untuk Uang…….…….........15
Biarkan Esok Hari Datang Dengan Sendirinya…………. ....…….......17
Faedah……………………………………………….…………….….18
Daftar Pustaka………………………………….……………………..19

Bersegeralah

Al-Qur’an dan Sunah memotivasi orang-orang muslim untuk bersegera, bercepat - cepat dan maju. Perhatikan anjuran-anjuran Al-Quran
berikut:”Saari’uu”(Bersegeralah);”Saabiquu”(Berkopetisilah); (yaitu) Bagi siapa yang kehendak akan maju atau mundur.’(Al-Muddatstsir:37).Sebaliknya Al-Quran menyebutkan kebiasaan bagi orang yang hanya duduk, tidak mau beranjak, yang gagall dan sengaja tidak mau ikut dalam jihad di jalan Allah, sebagaimana Firman - Nya, “Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang - orang yang tinggal itu."(At-Taubah:46); “Syetan itu balik ke belakang”(Al-Anfal:48);”Tetapi dia cenderung kepada dunia”(Al-A’raf:176)
Dalam hadits - hadits Rasulullah SAW disebutkan, “Bersegeralah kalian melakukan amal - amal…(HR. Muslim). “Pergunakanlah sebaik-baik lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya… “Selalulah kamu berkeinginan melakukan apa yang mendatangkan manfaat padamu..(HR.Muslim)
Sesungguhnya salah satu musibah terbesar bagi generasii masa kini adalah lemahnya semangat, dinginnya tekad dan keinginan dan rontoknya ruh kerja. Mereka hanya disibukan oleh gosip murahan, duduk santai bersama orang - orang lalai, tidak mau melakukan apa yang dilakukan oleh orang - orang terkenal; dan terpandang, mereka tertawa terbahak - bahak, rela dengan kondisi mereka yang hancur. Dalam ibadah, mereka tidak pernah istiqomah. Dalam ilmu, mereka tidak serius. Dalam nilai-nilai utama, mereka tidak pernah bersungguh - sungguh. Dalam hidupnya, mereka hanya mempunyai satu pilihan; Mungkin ini dan Mungkin pula itu!!
Allah subhanahu wata ‘ala berfirman, Hai orang - orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
Apa sebabnya jika kalian diseru untuk melakukan tindakan - tindakan mulia, kalian tidak mau bangkit!!? Apakah sebabnya jika kalian diajak menuju puncak kesuksesan, kalian tidur? Sadarlah wahai kaum!! Bersegeralah wahai anak muda, berlarilah dengan cepat wahai para remaja!!


Alangkah malangnya. Umur terus bergulir, zaman terus menua, waktu - waktu lenyap percuma. Namun tak ada hafalan dan pemahaman, tak ada keseriusan dan tidak ada pula semangat juang. Kalian diam di tempat - tempat kalian padahal kafilah sedang berjalan di depan kalian!!
Marilah wahai pejuang, jangan engkau berhenti. Sebab sekali engkau berhenti, engkau akan mengalami kerugian. Ingatlah waktu - waktu yang sangat berharga tidak akan bisa kembali lagi. Umur itu adalah nafas - nafasmu. Jalan sejarahmu ditulis dengan jam - jam. Maka, bertaqwalah kepada Allah dalam malam - malam, hari - hari dan tahun - tahunmu…Cukuplah sikap menunda - nunda…..Cukuplah kata - kata Akan dan akan. Sadarlah dari kemabukan lalai,dari mengantuknya pengangguran.


Hati- hati dari “Saufa”
Saya mengenal banyak orang yang demikian cinta dengan kata ‘Saufa’ (Akan, Nanti). Angan – angannya senantiasa jauh.Setiap anda meminta sesuatu pada mereka atau mengarahkan mereka pada amal, atau mengajak mereka untuk melakukan nilai - nilai utama, maka mereka menjawab dengan ‘Saufa’. Padahal ini adalah kata tipuan, kata sesal dan kerugian. Jika anda katakan padanya, “Mulailah menghafal Al-Qur’an!!” Dia akan menjawab, “saya akan menghafalnya, namun saya masih banyak urusan yang harus saya selesaikan terlebih dahulu.” Dia memberi jawaban , seakan - akan zaman telah memberikan jaminan kelestarian padanya. Seakan - akan malam telah memberikan lisensi keabadian pada dirinya.

Wahai orang yang disibukan dengan “saufa” daripada amal, akan menggantungkan dirinya dengan angan - angan, saya ingatkan anda dari kata itu. Sebab kata itu nasib orang - orang yang gagal, syiar orang - orang yang merugi, senandung orang - orang yang malas serta udzur para penganggur. Firman-Nya, “Tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka.” (At-Taubah:46)
Membangun Impian
(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku[742], sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."(Qs. Yusuf:4)

Mimpi merupakan sebuah cita - cita, bukan sebuah hayalan atau angan – angan kosong. Dan semua orang sukses tak melupakan impiannya. Hingga ia menghimpun tekad dan keyakinan untuk menggapai semuanya, dengan tawakal dan sabar, serta tidak memperturut nafsu sesaat. Keinginannya untuk selalu hidup sederhana. Dan sangat jarang semua impian diceritakan oleh sembarang orang, karena bisa jadi orang yang mendengarnya merasa iri, sehingga mereka menginginkan kegagalan. Lihatlah cerita Yusuf ia sangat dibenci oleh kawan -kawannya karena ia mempunyai impian yang tinggi.

Mulailah menggapai impian hingga setinggi langit atau dengan kata lain kita berkeinginan bahagia Dunia dan Akhirat.

Orang Kaya Tidak Bekerja Untuk Uang
Pada kenyataannya banyak orang kaya adalah kaya bukan karena keinginan, tetapi karena rasa Takut. Sesungguhnya mereka berpikir bahwa uang dapat menyingkirkan rasa takut tidak memiliki uang, menjadi miskin. Sehingga mereka menimbun berton - ton hanya untuk mendapati bahwa ketakutan itu semakin parah. Emosi adalah hal yang membuat kita manusiawi, Membuat kita riil. Kata ” Emosi” berarti energi dalam mosi atau gerakan. Bersikap Jujurlah tentang emosimu, dan gunakan emosi dan pikiranmu untuk kepentinganmu,bukan melawan dirimu.

Ketika seseorang mengatakan ‘Saya Harus Mendapatkan Pekerjaan’ itu lebih Emosinya yang melakukan pikiran itu. Ketakutan tidak memiliki uang menghasilkan pikiran itu.’
Jika rasa takut tidak memiliki uang timbul, mereka tidak mencari pekerjaan sehingga dapat memperoleh sejumlah uang untuk mengusir ketakutan itu, tetapi mereka malah bertanya pada mereka sendiri. ‘Apakah suatu Pekerjaan merupakan pemecah terbaik untuk rasa takut ini untuk jangka panjang? Menurut saya jawabanya “Tidak’. Terutama jika kalian meneliti masa hidup seseorang. Pekerjaan adalah masalah jangka pendek, padahal masalah finansial adalah masalah seumur hidup.

Mulai saat ini sangatlah penting bagi kalian untuk menggunakan emosi itu untuk keuntungan kalian dan untuk jangka panjang, dan tidak begitu saja membiarkan emosi kalian memimpin kalian dengan mengendalikan pikiran kalian. Kebanyakan orang menggunakan ketakutan dan ketamakan melawan diri mereka sendiri. Itulah awal kebodohan. Kebanyakan orang menjalani hidup mereka dengan mengejar upah, membayar kenaikan, dan keterjaminan kerja karena emosi keinginan dan ketakutan, tidak sungguh - sungguh mempertanyakan kemana pikiran yang digerakan emosi itu menuntun mereka.
Setelah seseorang berhenti mencari informasi dan pengetahuan tentang dirinya, kebodohanpun mulai terjadi. Perjuangan itu adalah Keputusan dari waktu ke waktu Untuk belajar membuka atau menutup Pikiran.
Menjalani hidup dengan diatur oleh besarnya Upah yang diterima bukanlah hidup sesungguhnya. Berpikir bahwa sebuah Pekerjaan akan membuat merasa terjamin sama artinya dengan berbohong pada diri sendiri. Itu kejam saya ingin kalian menghindari perangkap itu, jika mungkin. Jangan sampai Uang mengendalikan hidup kalian.
Jika Sekolah mengajar orang tentang Uang, akan ada Uang lebih banyak dan Harga yang lebih rendah, ‘tetapi Sayangnya Sekolah hanya berfokus pada mengajar orang untuk bekerja demi Uang, bukan bagaimana memanfaatkan kekuatan Uang.’ Pekerjaan hanya solusi jangka pendek untuk masalah jangka panjang. Kebanyakan orang hanya memiliki satu masalah dalam pikirannya, dan itu jangka pendek. Sayangnya kebanyakan orang tidak pernah melihat kesempatan itu karena mereka terobsesi untuk mencari uang dan jaminan keamanan, jadi Ya hanya itu - itu saja yang mereka dapatkan. Pada saat kalian melihat suatu peluang, kalian melihat seumur hidup kalian.
Mengapa Mengajarkan Melek Finansial

Saya sangat perihatin bahwa sangat banyak orang yang menaruh perhatian pada uang bukan pada harta mereka yang terpenting, yaitu pendidikan mereka. Jika orang disiapkan untuk bersikap Fleksibel, Berpikir terbuka dan terus Belajar, mereka akan tumbuh semakin kaya melalui perbuatan - perbuatan itu. Jika mereka mengira bahwa uang akan memecahkan masalah mereka, saya khawatir orang - orang ini akan menjalani hidup yang berat dan buruk. Kecerdasanlah yang bisa memecahkan masalah dan menghasilkan uang. Memilikii uang tanpa kecerdasan finansial akan membuat uang itu cepat habis.

Kebanyakan orang tidak biasa menyadari bahwa yang penting dalam hidup ini bukanlah berapa banyak uang yang bisa Anda hasilkan, tetapi berapa banyak uang yang Anda simpan. Biarkan ide ini mengendap dalam benak kalian, jika kalian dapat memahami kesederhanaan ‘hidup kalian akan memiliki sebuah rencana dan hidup kalian akan lebih mudah.
Penyebab utama kesulitan finansial adalah semata - mata tidak tahu perbedaan Aset dan Liabilitas. Aset adalah sesuatu yang menaruh atau memasukan uang kedalam saku; sedangkan ‘Liabilitas adalah sesuatu yang mengeluarkan uang. Banyak orang yang berpendidikan tinggi, sukses secara Profesional, tetapi buta secara Finansial. Mereka ini sering bekerja lebih keras daripada yang mereka perlukan karena mereka belajar bagaimana bekerja keras,tetapi tidak belajar bagaimana membuat uang mereka bekerja untuk mereka. Uang yang lebih banyak tidak selalu menyelesaikan masalah uang yang dialamii seseorang. Intelegensilah yang menyelesaikan masalah. Ada perumpamaan yang dikatakan teman saya kepada mereka yang berutang “ jika kamu mendapati dirimu dalam sebuah lubang………berhentilah menggali”. Kekayaan atau Kemakmuran adalah kemampuan seseorang untuk hidup terus melewati begitu banyak hari didepan…. “atau jika saya berhenti bekerja hari ini, berapa lama saya bertahan hidup.
Uruslah Bisnis Anda Sendiri

‘Uruslah bisnismu sendiri’ pergumulan Finansial sering kali secara langsung merupakan hasil dari orang yang bekerja sepanjang hidup mereka untuk orang lain. Banyak orang yang tidak memiliki apapun pada akhir hari - hari kerja mereka.
Fokus system pendidikan sekarang adalah menyiapkan anak - anak muda untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dengan mengembangkan keterampilan sekolastik (Pelajaran), hidup mereka akan berputar disekitar upah mereka. Dan setelah mengembangkan keterampilan sekolastik, mereka melanjutkan Sekolah yang lebih tinggi untuk meningkatkan kemampuan Profesional mereka. Mereka belajar Menjadi Insinyur, Ilmuawan, Koki, Polisi, Artis, Penulis dan seterusnya. Keterampilan Profesional itu mengijinkan mereka untuk memasuki Pasar Tenaga Kerja dan bekerja untuk Uang.
Yang menjadi masalah dengan sekolah adalah bahwa Anda sering kali menjadi apa yang Anda pelajari. ‘Misalnya, Jika Anda Belajar memasak, Anda menjadi Koki, Jika Anda Belajar Hukum, Anda menjadi Pengacara,dan jika Anda belajar mesin Mobil, Anda menjadi Montir. Kesalahan dalam menjadi apa yang Anda Pelajari adalah bahwa terlalu banyak orang lupa untuk mengurus atau memikirkan Bisnis mereka sendiri. Mereka menghabiskan hidup mereka untuk mengurusi atau menjalankan Bisnis Orang lain dan membuat orang lain itu kaya.
Mulailah mengurus dan menjalankan bisnis Anda sendiri. Teruskanlah kerja harian Anda, tetapi mulailah membeli Aset-aset Rill, bukan Liabilitas atau harta benda pribadi yang tidak memiliki nilai Rill ketika anda memilikinya dirumah. Bagi orang dewasa, jagalah pengeluaran Anda agar tetap rendah, kurangilah Liabilitas Anda dan Rajin-rajinlah membangun dasar Aset yang solid. Jadi Aset macam apakah yang saya sarankan untuk Anda atau Anak Anda dapatkan? Dalam Dunia saya Aset rill terbagii dalam beberapa katagori yang berbeda:


1. Bisnis yang tidak menuntut kehadiran saya. Saya memilikinya, tetapi usaha itu dikelola oleh orang      lain. Jika saya harus bekerja disana, itu bukanlah bisnis. Itu menjadi pekerjaan saya.
2. Saham
3. Suarat Obligasi
4. Reksa Dana
5. Surat Utang
6. Real Estat yang menghasilkan pemasukan
7. Royalty dari Property Intelektual seperti Musik, Karya tulis, Hak Paten.
8. Dan Segala sesuatu yang mempunyai nilai, menghasilkan pemasukan dan mempunyai pasar yang        siap.


Keberuntungan dibuat dalam isu - isu setok baru, dan saya menyukai permainan itu. Banyak orang takut akan perusahaan kecil dan menyebutnya penuh resiko, dan itu memang betul. Tetapi Resiko selalu bisa disingkirkan bila Anda menyukaii Investasi, memahaminya dan tahu permainannya. Kemewahan sejati adalah hadiah atau ganjaran karena berinvestasi dalam dan mengembangkan Aset Real
Setelah Anda mengambil waktu untuk berpikir, lalu berinvestasi dan membangun bisnis Anda Sendiri, sekarang Anda siap menambahkan sentuhan ajaib “Rahasia Terbesar dari Orang Kaya” Rahasia yang menempatkan orang kaya jauh didepan kebanyakan orang. Ganjaran akan tersedia diujung jalan bila anda rajin menyisihkan waktu untuk mengurus dan menjalankan bisnis Anda Sendiri.
Orang Kaya Menciptakan Uang


Orang yang kalah adalah orang yang tidak mendapatkan informasi. Kita semua memiliki potensi yang luar biasa, dan kita semua diberkati dengan Anugrah tapi satu hal yang menahan kita semua adalah satu tingkat keraguan diri. Bukan karena kurangnya informasi teknis yang menahan kita, Tetapi lebih karena Kurangnya keyakinan diri. Sebagian orang lebih terpengaruh dibandingkan dengan yang lainnya.

Dalam pengalaman pribadi saya, kejeniusan Finansial Anda menuntut keterampilan teknis dan juga keberanian. Jika rasa takut terasa kuat, kejeniusan saya mendorong untuk belajar mengambil resiko, utuk bersikap berani, untuk membiarkan kejeniusan mereka mengubah ketakutan itu menjadi kekuatan dan kelihaian. Kita dapat belajar lebih banyak jika kita mendengarkan lebih banyak.
Kebayakan orang hanya tahu satu solusi : Bekerja keras, menabung dan meminjam (Keridit). Sedikit orang menyadari bahwa keberuntungan itu diciptakan, tidak terjadi begitu saja. Seperti halnya Uang. Dan jika Anda ingin lebih beruntung dan menciptakan uang ketimbang bekerja keras, maka intelegensii Finansial Anda sangat penting. Jika Anda tergolong orang yang menunggu hal yang “Tepat” Anda mungkin menunggu untuk waktu yang lama. Itu seperti menunggu jatuhnya bintang.
Satu - satunya Aset yang paling kuat yang kita miliki adalah Pikiran kita. Jika pikiran kita dilatih dengan baik, ia dapat menciptakan kekayaan yang luar biasa dalam waktu yang kelihatan singkat. Pikiran yang tidak terlatih juga dapat menciptakan kemiskinan yang ekstrem yang akan terus berlanjut dengan mengajarkan kepada keluarga mereka.
Intelegensi Andalah yang dapat melihat transaksi buruk, atau membuat sebuah trasaksi yang buruk menjadi baik. Semakin saya belajar dan ada banyak hal yang saya pelajari semakin banyak uang yang saya hasilkan semata - mata saya memperoleh pengalaman dan kebijaksanaan seiring dengan berjalannya waktu.
Di Sekolah kita belajar bahwa kesalahan itu buruk, dan kita dihukum karena kita berbuat kesalahan. Namun jika kita melihat cara manusia didesain untuk belajar, kita belajar membuat kesalahan. Kita belajar jalan dengan jatuh. Jika kita tidak pernah jatuh, kita tidak pernah berjalan. Hal yang sama juga benar untuk menjadi kaya. Sayangnya alasan utama kebanyakan orang tidak kaya adalah karena mereka takut kalah. Para pemenang tidak takut kalah. Tetapi begitulah sikap pecundang, mereka takut kalah. Kegagalan adalah bagian dari proses keberhasilan. Orang yang menghindari kegagalan juga menghindari keberhasilan.
Bekerja Untuk Belajar Bukan Bekerja Untuk Uang

Kebayakan Pekerja Berfokus pada bekerja demi upah dan keuntungan demi ganjaran dalam jangka pendek, tetapii sering kali merupakan bencana dalam jangka panjang dengan bekerja demi apa yang akan mereka pelajari, lebih dari apa yang mereka peroleh.

Dunia ini penuh dengan orang yang bertalenta yang miskin. Terlalu sering, mereka miskin atau bersusah payah secara finansial atau mendapat penghasilan kurang daripada yang mereka mampu, bukan karena apa yang mereka ketahui tetapi karena apa yang tidak mereka ketahui.
Orang cenderung meloncat dari perusahaan ke perusahaan, ketimbang mencari sepesialisasi yang lebih tinggi, mengapa tidak berusaha “Belajar” lebih banyak daripada “Memperoleh penghasilan”. Dalam jangka pendek, penghasilan Anda mungkin sedikit. Dalam jangka panjang, itu akan memberi hasil dalam Deviden besar. Keterampilan managemen utama yang dibutuhkan untuk sukses adalah:

1. Managemen Arus Kas
2. Managemen System ( Termasuk diri Anda dan waktu untuk keluarga)
3. Managemen Sumber Daya Manusia

Keterampilan Sepesial yang paling penting adalah Penjualan dan Memahami Pemasaran. Keterampilan seperti menulis, berbicara dan Bernegosiasi itulah yang penting untuk kehidupan yang sukses. Sebagai tambahan untuk menjadi Pembelajar, penjual dan pemasaran yang baik, kita perlu menjadi guru dan sekaligus murid.
Untuk menjadi Sungguh - sungguh kaya, kita harus mampu untuk memberi dan sekaligus menerima. Dalam permulaan Finansial atau profesional, sering kali ada kekurangan untuk memberi dan menerima. Saya mengenal banyak orang yang miskin karena mereka bukan murid yang baik atau bukan guru yang baik. Semakin banyak mereka memberi, semakin banyak mereka menerima.
Biarkan Esok Hari Datang Dengan Sendirinya

Ada satu kata yang sangat bermanfaat yang dihafal oleh orang - orang Cina terkait dengan anjuran untuk tidak mengira-ngira peristiwa dan musibah apa yang akan berlaku di masa depan. Mereka berkata “jangan menyeberangi jembatan hingga anda sampai di depannya.” Artinya , biarkan hari esok dengan semua kegundahan dan kegelisahannya hingga ia datang sendiri. Sesungguhnya jika anda telah sampai di hari esok, maka Allah pasti akan membantu anda, sebagaimana Allah telah menolong anda pada hari ini dan kemarin. Jika anda tidak berjumpa dengannya, maka anda hanya kehilangan kesedihan yang memang tidak ada dan hidup dengan sesuatu yang tidak wujud. Sebagimana di sebutkan oleh seorang penyair:


“Sesungguhnya Tuhan yang mencukupimu kemarin
Pasti akan mencukupimu di esok hari.”

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Jika anda masuk waktu pagi janganlah menunggu waktu sore” (HR. Bukhari) begitu pula,dengan seseorang yang menunggu esok hari atau esok lusa?
Faedah

Seorang mukmin, tidak bertambah umurnya kecuali dia harus lebih baik dari sebelumnya. Demikianlah yang dinyatakan dalam sebuah hadits Rasulullah Saw. Dan semakin panjang umur seorang mukmin, hendaklah bertambah pula pengetahuannya dan semakin luas pandangannya tentang Sang Pencipta Yang Maha Tinggi. Dengan bertambah umur, seorang mukmin harus semakin banyak ibadahnya, semakin banyak pengalamannya, semakin mengerti betapa rendahnya dunia, semakin banyak menelaah rahasia dan maksud kehidupan, dan semakin mengerti hukum syariah. Dia juga, harus semakin menjauhi dosa, mau mengevaluasi kesalahan - kesalahannya dan lebih banyak lagii melakukan kebaikan - kebaikan yang dapat menghapus dosa-dosanya.

Dengan demikian, seorang mukmin yang memiliki sisa satu hari dari hidupnya, hendaknya dia bergembira, karena satu hari yang pendek itu adalah harta yang sangat berharga.
Daftar Pustaka

Al-Qur’an Al - Karim
Hadaa’iq Dzatu Bahjah………………..Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarni
Rice dad Poor Dad……………..………Robert Kiosaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SHARETHIS

Back To Top